Selasa, 12 April 2011

Selingkuhan Istri Ditebas Pedang

TAK tahan mendengar kabar istrinya berselingkuh dengan pria lain, Sumargi (54) warga Desa Kedung Kendo RT08 RW03 Candi menghabisi nyawa Kusen (55), tetangga sendiri yang tinggal di RT09 Rw03. Kusen diduga berselingkuh dengan istri Sumargi, Sukriyah (50).
Sumargi menghabisi Kusen dengan sebilah pedang satu meter yang dibeli dari pasar loak Rp 20 ribu. Sumargi menebas leher Kusen di hadapan banyak orang. Karena sopir truk gandeng antar kota ini tidak dilerai massa, maka dia bisa leluasa membabat tubuh Kusen hingga 7 kali, sampai akhirnya tewas seketika. Kejadian ini, berlangsung kemarin malam, sekitar pukul 21.30 WIB.
Awalnya, terlihat Kusen sedang nongkrong di pos kamling yang berada di depan
Perumahan Puspa Garden Candi, tak jauh dari rumahnya. Tak lama, Sumargi pun datang dengan meluapkan emosinya lantaran istrinya telah diseingkuhi.

Dalam pertemuan itu, keduanya terlibat adu mulut. Sempat beberapa
warga melerai. Namun nampaknya emosi Sumargi tak terbendung. Sembari mengeluarkan pedang, Sumargi lantas mengajak Kusen adu carok. "Ayo ambil celuritmu tak tunggu di sini. Enaknya kamu apa aku yang mati," ucap Sumargi berapi-api.
Mendengar tantangan itu, Kusen tiba-tiba menyerang dan berusahan merebut pedang. Sayangnya, upaya tersebut gagal dan Sumargi justu balik menyerang
dengan mengeluarkan pedang tersebut dari sarungnya. Dan akhirnya pedang itu pun langsung menebas leher Kusen hingga nyaris putus.
Melihat kejadian keji itu, warga hanya bisa meihat dan tak satu pun yang berani melerainya. Beruntung salah seorang bocah yang waktu itu menyaksikan pembunuhan itu langsung memanggil mobil patroli yang kebetulan melintas di lokasi
tersebut. Saat itu juga Petugas langsung datang ke TKP dan mengamankan Sumargi ke Mapolsek Candi.
Di hadapan petugas, Sumargi mengaku sudah lama menaruh dendam kepada
Kusen. Pasalnya, dia yakin Kusen menjalin hubungan intim dengan istrinya. Tak hanya itu, dalam waktu beberapa bulan belakangan.
Istrinya selalu menolak ketika diajak berhubungan intim. "Saya sudah lama mendengar kalau istri saya salama ini selingkuh dengan Kusen. Terbukti beberapa waktu ini istri saya menolak ketika diajak berhubungan. Alasannya barang (alat kemaluan) sakit dan tidak bisa dipakai," ucap Sumargi kepada wartawan.
Sumargi menambahkan, selain alasan selingkuh. Penyebab utama hingga
ia memutuskan untuk menghabisi nyawa Kusen adalah ia tak tahan ketika diumpat oleh Kusen dengan kata-kata 'barang (alat kemaluan.red) enak gak koyok barange bojomu'. Tentu saja hal itu menyulut emosi Sumargi untuk membunuh Kusen.
Kapolrses Sidoarjo AKBP Eddy Hermanto didampingi Kapolsek Candi Kompol Eko Soemino mengatakan, pelaku berhasil ditangkap selang beberapa saat usai kejadian itu. Tepatnya ketika mobil patroli mendengar kejadian pembunuhan itu dari salah seorang bocah.
Eddy Hermanto menegaskan, pelaku ini dikategorikan sebagai tersangka pembunuhan yang direncanakan dengan motif cemburu. "Pelaku dapat dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan yang direncanakan dengan ancaman hukuman seumur hidup," tutur Mantan Kapolres Trenggalek ini.
Sementara Sukriyah (48) istri Sumargi bersikukuh tak mengakui kalau dirinya berselingkuh. Dugaan Sumargi, istrinya selingkuh saat dia tugas nyopir ke luar kota. "Saya puas bisa menghabisi Kusen," tandas pelaku yang sepertinya tidak menyesali perbutannya.

0 komentar:

Posting Komentar

About Me

Blog Archive