JAKARTA - Jenazah pelaku bom bunuh diri di masjid Adz Zikra, kompleks Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, sudah tiba di RS Polri Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Jumat malam. Tim dokter dari RS Soekanto. Polda Jawa Barat dan Polda Metro Jaya sudah melakukan identifikasi terhadap korban dengan mengambil DNA jenazah.
“Luka robek di daerah perut, tim sudah melakukan identifikasi kita sudah ambil DNA tinggal menunggu pembanding saja dari keluarga korban,” ujar Kepala RS Soekanto, Brigjen Pol Budi Siswanto, saat dikonfirmasi Jumat (15/4/2011) malam.
Budi menambahkan jenazah diperkirakan berusia dibawah 30 tahun dan mengalami luka di bagian perut sebelah kanan akibat serpihan bom. Sebelumnya, ledakan bom bunuh diri di masjid tersebut terjadi pukul 12.15 WIB dan mengakibatkan sekira 30 orang terluka dan satu orang tewas yakni pelaku yang mengenakan pakaian hitam-hitam. Ledakan terjadi saat warga akan menjalankan salat Jumat.
Korban luka parah, yakni Kapolresta Cirebon AKBP Herukoco. Dia mengalami luka di tangan, badan bagian depan, dan punggung akibat terkena serpihan paku, mur, dan baut yang berasal dari bom.
“Luka robek di daerah perut, tim sudah melakukan identifikasi kita sudah ambil DNA tinggal menunggu pembanding saja dari keluarga korban,” ujar Kepala RS Soekanto, Brigjen Pol Budi Siswanto, saat dikonfirmasi Jumat (15/4/2011) malam.
Budi menambahkan jenazah diperkirakan berusia dibawah 30 tahun dan mengalami luka di bagian perut sebelah kanan akibat serpihan bom. Sebelumnya, ledakan bom bunuh diri di masjid tersebut terjadi pukul 12.15 WIB dan mengakibatkan sekira 30 orang terluka dan satu orang tewas yakni pelaku yang mengenakan pakaian hitam-hitam. Ledakan terjadi saat warga akan menjalankan salat Jumat.
Korban luka parah, yakni Kapolresta Cirebon AKBP Herukoco. Dia mengalami luka di tangan, badan bagian depan, dan punggung akibat terkena serpihan paku, mur, dan baut yang berasal dari bom.
0 komentar:
Posting Komentar